15.000,00
Synopsis
Love the one you're with...while you can.
Loneliness, a condition that is difficult to tell. In Shelter, loneliness is shown through the three main causes: an encore of a relationship, an endless boredom of monotonous life and the shadow of death.
Cast HANANDA HUTAMI PUTRI, KRISNA E. PUTRANTO
Bystanders ANDREAS PRADITYA, DANI YUNAR, DIDA ABI PRANAMA, FRANCISCUS APRIWAN, FARIS RAHMAN, LASEPTA WINDYA UTAMA, NINDITA AGUNG W, ROZA ARDIANSYAH, TIMOTEUS A. KUSNO
Executive Producer ABRAHAM MUDITO, ELIDA TAMALAGI
Producer SURYO ADHI WIYOGO
Writer and Director ISMAIL BASBETH
Director of Photography BUDI „TOBON‟ ARIFIANTO
Art Director BENI ARJUNA
Music Director TEGUH HARI
Sound Designer LINTANG ENRICO, RANGGA SANG ESHAYOGA
Unit Production Manager DEKA PRAMANA
Production Unit LYZA ANGGRAHENI
Storyboard Artist DENI YUDISTIRA
Cameraman BUDI „TOBON‟ ARIFIANTO
Assistant Cameraman SATRIA KURNIANTO
Chief Lighting FAJAR MARTHA SANTOSA
Still Photo MARIA ENDANG SUMANTI
Wardrobe KEN NANEMIKAYON, YEWINA „TITA‟ FITRA
Make Up and Hair Do RATIH SANGGARWATI
Drivers GATOT CAHYONO, JUMIRIN, SUTOTO, NUR KOLIS
Editor ISMAIL BASBETH
Behind The Scene JACQUES SIMON
Music SLIPPING PILLS “Song Title: Mimpi Semalam”
Post Production Studio KOMUNITAS DOKUMENTER
Audio Post Production WAIWAI STUDIO
View full product details15.000,00
Synopsis
Karya film pendek Andra pun telah melanglang buana di banyak ajang penghargaan. Tidak hanya yang terlaksana di dalam negeri, Indonesia Film Festival di Melbourne pun sempat menayangkan film karyanya yang notabene ditujukan untuk ujian akhir yaitu Jakarta 2012 dan Two Billion Desirables. FYI, Film Andra yang berjudul Sinema Purnama sukses menyabet penghargaan di Festival Film Solo 2013 dan Festival Film Indie Yogyakarta.
Director
Andra Fembriarto
35.000,00
Synopsis
SILA AND THE GATEKEEPERS OF THE ARCTIC examines the impact of global warming on a once-thriving culture now struggling to survive on our world’s northernmost frontier. The Inuit find their traditional way of life quickly slipping away along with the melting Arctic ice.
Director
Corina Gamma
View full product details35.000,00
Synopsis
Sweden is typically portrayed as having a perfectly organized society, a raw model and symbol of the highest achievements of human progress. The Swedish Theory of Love digs into the true nature of Swedish life style, explores the existential black holes of a society that has created the most autonomous people in the world.
Director
Erik Gandini
View full product details15.000,00
Directed by Jason Iskandar
Sinopsis: Seorang anak laki-laki akan menghadapi ujian pada keesokan harinya. Iapun belajar, dan kemudian meminta bantuan pembantu rumah tangganya, yang juga sudah memiliki kesibukannya sendiri, untuk menanyakan materi pelajaran tersebut.
View full product details25.000,00
Directed by Andibachtiar Yusuf, Amir Pohan, 75 minutes
Sepakbola, bagi banyak orang di berbagai belahan dunia, adalah cara yang sentimentil untuk bertahan hidup. Indonesia tidak terkecuali. Sepakbola juga adalah pengingat akan komposisi masyarakat yang cenderung masih terikat dalam kelompok-kelompok, dalam tribal-tribal kecil yang saling koeksistensi. Lagi-lagi Indonesia tidak terkecuali. The Jak boleh jadi spesifik bercerita tentang komunitas pendukung Persija, tapi siapa yang bisa menyangkal apabila pola serupa tidak terjadi dengan klub sepakbola lainnya?
Keasyikan The Jak adalah ia bisa bicara untuk beragam komunitas sejenis di berbagai pelosok Indonesia. Fokus pembuat film bukan pada klub sepakbolanya, tapi pada bagaimana klub yang sama diterjemahkan oleh individu yang berbeda-beda dari berbagai pelosok menjadi suatu ide dan imaji bersama, bagaimana para pendukung bisa merasa terhubung dengan mereka-mereka yang berjibaku di lapangan hijau, yang bisa jadi tidak kenal bahkan tidak punya hubungan darah maupun daerah dengan para suporter. Imagined communities, tutur seorang cendekiawan pada suatu masa, adalah konsep yang mendasari kebersamaan kita sebagai sebuah bangsa. The Jak, melalui untaian kisah manusianya, adalah pelajaran sederhana tentang fondasi-fondasi yang mengikat kita sebagai masyarakat, yang membingkai masyarakat kita sebagai sebuah komunitas besar.
DIRECTOR Andibachtiar Yusuf |
CINEMATOGRAPHY Farishad Latjuba |
CO-DIRECTOR Amir Pohan |
FILM EDITING Amir Pohan |
WRITER Andibachtiar Yusuf |
SOUND DEPARTMENT Amir Pohan |
STORY Andibachtiar Yusuf |
CAMERA AND ELECTRICAL DEPARTMENT Farishad Latjuba, Andibachtiar Yusuf |
CO-WRITER Amir Pohan |
CAST Ferry Indrasjarief |
EXECUTIVE PRODUCER Amir Pohan, Andibachtiar Yusuf |
15.000,00
Directed by Ismail Basbeth
Two thieves are captured by angry neighbours. Although the theft is insignificant (an old TV) people are no less angry, and the punishment is extreme.
View full product details15.000,00
Kisah keluarga yang terancam eksistensinya hanya karena binatang kecil bernama TIKUS. Tikus menjadi hama bagi padi tapi ternyata Tikus juga menjaga hama bagi keharmonisan rumah tangga, bahkan Tikus bisa mengancam eksistensi sebuah keluarga.
Keluarga sederhana yang tinggal di sebuah rumah kontrakan baru, harus bergerilya setiap haru bertempur dengan Tikus. Bumbu-bumbu kecemburuan dalam rumah tangga inipun dipicu dari Tikus. Tikus binatang ini memang tidak tahu diri, berani, nekat, namun susah ditangkap. Semua orang membenci Tikus tapi tikus tetap saja masuk menyelinap di meja makan kita, bahkan di ranjang tidur kita. Memang Tikus !!!
Achievement:
Official Selection (Jogja Asian Film Festival - NETPAC, 2013)
Nomination 5th Best Short Movie (Indonesian Film Festival, 2013)
Official Selection (Solo Film Festival, 2014)
SCREEN PLAY | Khusnul Khitam |
DIRECTOR | Khusnul Khitam |
CINEMATOGRAPHER/DP | Mandella Majid |
SOUND DESIGNER | Oggi Satrio |
FILM EDITOR | Donna Roy |
COLOUR GRAD | Ulul Albab / Ivan R |
15.000,00
Directed by Tunggul Banjaransari
Silent incedents that appear after arrival
View full product details15.000,00
Synopsis
Film ini mengajak seorang pekerja film yang juga merupakan adik kandung dari pemilik rumah, untuk merayakan ketiadaan penguasa rumah di berbagai sudut-sudut ruangan penuh fasilitas yang lumayan mewah. Has english subtitles.
Director
Tunggul Banjaransari
10.000,00
Directed by Amir Pohan
Shot on high contrast 16mm black and white film, this short films documents the citizens of the always busy New York City overlayed with field recording of sounds of nature.
View full product details